Jakarta, 17 September 2025 – Ajang pameran tahunan skala International bertajuk Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025 kembali digelar. Mengambil lokasi di Jakarta International Expo (JiExpo). PT Pamerindo Indonesia sebagai pihak penyelenggara menggelar pameran menjadi dua sesi dimana sesi pertama dilangsungkan pada 10 September hingga 13 September 2025 dan 17 September hingga 20 September 2025.

Dalam press release nya, Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari selaku penyelenggara IEE Series 2025 menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini tidak bisa hanya berorientasi pada percepatan, tetapi juga harus tahan terhadap krisis, ramah lingkungan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

“IEE Series 2025 menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan infrastruktur Indonesia yang bukan hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan. Teknologi terbaru dari brand internasional dan nasional akan mendukung terciptanya konstruksi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan,” ucap Lia Indriasari.

Dipenghujung tahun 2025 kali ini, IEE mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation”,IEE Series 2025 menjadi pameran multi-sektor industri terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan lebih dari 2,000 perusahaan dari 40+ negara/region di area pameran seluas 143.000+ sqm selama dua pekan penyelenggaraannya.

Tahun ini PT Intecs Teknikatama Industri kembali hadir dengan deretan produk terbaiknya. seperti, Auto Fire Supression System, Auto Lubrication System, Fuel System, Collision Avoid System dan produk lainnya. Kami hadir 24/7 dengan mengsung tema reliable Solution. Berbeda dengan tahun 2023 lalu, kali ini PT Intecs Teknikatama Industri menghadirkan konsep booth yang lebih minimalis namun tetap menghadirkan konsep double decker nya dimana pengunjung dapat lebih private dalam mendapatkan hasil presentasi dari tim sales PT Intecs Teknikatama Industri.

Selain itu, PT Intecs Teknikatama Industri juga menghadirkan Immersive Media yang sangat memukau. Media yang dapat digunakan pengunjung secara langsung ini pun mendapatkan atensi yang tinggi. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat mencari informasi dari deretan produk yang disajikan PT Intecs Teknikatama Industri secara langsung. Beberapa pengunjung juga ditemani tim sales dari product champion dalam menjelaskan produk yang diinginkan.

Booth yang menempati Hall B2 – 4602 seluas 16 x 6 meter persegi ini juga dilengkapi dengan mini bar dengan beragam pastry dan coffee. Menggandeng SAGALEH Eatery and Coffee, PT Intecs Teknikatama Industri berhasil memanjakan para pengunjung yang hadir. Tidak hanya itu, PT Intecs Teknikatama Industri juga memberikan cendera mata kepada mereka yang berinteraksi dengan tim sales dan representative tim sebagai kenang-kenangan.

 “Ajang ini menjadi wadah strategis yang mempertemukan ribuan pelaku usaha berskala nasional maupun Internasional, pemerintah, akademisi, serta masyarakat luas untuk membangun sinergi Nasional dalam mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan memiliki resiliensi dalam menghadapi tantangan masa depan,” Ujar salah satu pengunjung yang hadir di booth kami.

Sebagai informasi tambahan, pada pembukaan IEE 2025 dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menyampaikan urgensi kolaborasi berbagai sektor yang hadir.

“Kita berkumpul untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih aman, membangun solusi teknologi yang inovatif, dan menciptakan inovasi revolusioner yang lebih baik untuk kemajuan Indonesia. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Kolaborasi untuk inovasi, dan kolaborasi mengembangkan teknologi untuk umat manusia,” ucap Pratikno.

Kita semua berharap ajang seperti ini akan terus ada dan menadapatkan dukungan pemerintah. PT Intecs Teknikatama Industri saat ini hadir di berbagai wilayah Indonesia seperti Regional I yang berada di Jakarta, Pekanbaru, Surabaya dan Tanjung Enim. Sementara Regional II berada di Maluk, Makassar, Sorowako dan Timika. Regional III berlokasi di Tanjung, Satui, Balikpapan, Sangatta dan Berau. Selain itu kami juga hadir di wilayah lainnya seperti; Belopa, Rantau, Muara Taweh, Kota Baru dan Muara Juloi.

Author: Andhika Adikresna / Photo: Andhika Adikresna / Sumber: Pamerindo 2025, Ragam Sumber