Jakarta, 20
September 2024 - Maraknya kecelakaan kendaraan
bermotor yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi semua masyarakat.
Berdasarkan data dari Integrated Road Safety Manajemen System (IRSMS)
Korlantas Polri, tercatat sebanyak 79.220 kecelakaan lalu lintas terjadi hingga
5 Agustus 2024.
PT Intecs
Teknikatama Industri sebagai salah satu perusahaan
yang sangat menjunjung tinggi “Zero Accident” baik dalam lingkungan
pekerjaan maupun berkendara kembali menggelar pelatihan Safety Riding guna
mencapai keadaan dimana banyak orang yang sadar berkendara aman khususnya
seluruh karyawan PT Intecs Teknikatama Industri (Intecsian, red.)
Tujuan dari
pelatihan safety riding kali ini adalah untuk mengenalkan bagaimana cara
berkendara yang baik dan benar serta berkendara aman guna meningkatkan
keselamatan Intecsian dalam berkendara khususnya pengguna sepeda motor.
Dalam hal ini, PT Intecs Teknikatama Industri menggandeng PT ORD Rekacipta Dinamika selaku perusaaan milik Wijaya Kusuma Subroto yang juga dikenal sebagai pengamat otomotif, pembalap dan juga pendiri IOF (Indonesia Offroad Federation).
Intecsian tidak hanya memberikan materi secara teori, tetapi juga praktik dalam berkendara aman. Materi uji tertulis mencakup reaksi, marka jalan, rambu jalan, hingga postur dalam berkendara yang aman. Sedangkan materi praktik meliputi cara menyeimbangkan diri, melakukan pengereman yang baik, dan berbelok dengan benar, serta berbagai aspek lainnya.
Hikmah Farida Nurfajarini, Head of QHSE PT Intecs Teknikatama Industri mengatakan “Kami menghadirkan pelatihan ini sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran berkendara. Berkendara aman bukan hanya tentang menghindari kecelakaan, tetapi juga tentang menjadi pengendara yang bertanggung jawab.” Ujarnya
Selain pelatihan safety riding bagi
pemotor seluruh Intecsian, nantinya QHSE juga akan menghadirkan Defensive
Driving Training bagi Intecsian yang menggunakan kendaraan roda empat. Defensive
Driving Training diharapkan dapat bermanfaat bagi intecsian khususnya
mereka yang juga bertugas di area pertambangan (site).
0 Comments